Lokakarya 7 PGP Angkatan 10, Sebanyak 41 Calon Guru Penggerak Bangka Barat Panen Hasil Belajar



Kegiatan Lokakarya 7 PGP Angkatan 10, Panen Hasil Karya

BANGKA BARAT – Sebanyak 41 Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Bangka Barat berhasil menyelesaikan program enam bulan Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang diadakan oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lokakarya 7 yang berlangsung pada Senin (28/10/2024) di Gedung Graha Aparatur ini mengusung tema “Panen Hasil Belajar” dan diikuti oleh 41 peserta dari angkatan ke-10.

Pjs. Bupati Bangka Barat, Dr. Hendriwan, M.Si, menyampaikan pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang penting untuk sumber daya manusia. 

“Pendidikan adalah tanggung jawab dasar pemerintah untuk masyarakat, terutama bagi anak-anak yang masih menempuh pendidikan. Kami mendukung penuh kegiatan seperti ini dan berharap keberlanjutan program ini sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kita,” ungkap Dr. Hendriwan.

Ia juga berharap agar program ini dapat terus mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah guna mencapai hasil pendidikan yang optimal di daerah.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Barat, Henky Wibawa, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahap akhir dari rangkaian pelatihan guru penggerak yang telah berlangsung selama tujuh bulan.

“Selama ini, para guru penggerak telah dibimbing oleh pengajar praktik dan fasilitator yang membantu mereka dalam menerapkan berbagai inovasi pembelajaran di kelas. Hari ini, hasil pembelajaran mereka dipamerkan sebagai bentuk ‘panen karya’,” ujar Henky.

Henky menambahkan bahwa para guru penggerak yang telah menyelesaikan program ini akan memiliki peluang untuk menjadi pemimpin pembelajaran, kepala sekolah, atau pengawas dengan sertifikasi guru penggerak. Jumlah guru yang mengikuti program ini terdiri dari 1 guru TK, 19 guru SD, 13 guru SMP, 4 guru SMK, dan 4 guru SMA, dengan dukungan dari 9 pengajar praktik.


Acara “Panen Hasil Belajar” ini juga menampilkan karya siswa dari proses pembelajaran inovatif yang dirancang oleh para CGP. Stand-stand pameran berisi hasil kreasi siswa yang dihasilkan dari motivasi dan kreativitas yang mereka bangun selama proses pembelajaran.

“Kami berharap masyarakat luas dapat mengunjungi pameran ini dan melihat langsung inovasi yang dihasilkan. Dengan adanya kompetensi guru penggerak, kami ingin mewujudkan profil pelajar Pancasila pada siswa Bangka Barat,” tutup Henky.