Bangka Barat Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di Enam Kecamatan



Kegiatan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bangka Barat

Bangka Barat, 21 November 2024 — Pemerintah Kabupaten Bangka Barat secara serentak melaksanakan uji coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di enam kecamatan. Program ini merupakan langkah awal mendukung kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang rencananya resmi dimulai pada Januari 2025 dengan alokasi dana sebesar Rp71 triliun melalui APBN.

Program Makan Bergizi Gratis bertujuan memberikan makanan bergizi satu kali sehari untuk memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak-anak Indonesia. Sasaran utamanya adalah siswa PAUD, SD, SMP, hingga SMA. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan anak, mencegah stunting, dan sekaligus memberdayakan UMKM lokal.

Uji coba ini berlangsung di enam lokasi sekolah dasar, yaitu: SD Negeri 18 Mentok, SD Negeri 9 Simpang Teritip, SD Negeri 16 Jebus, SD Negeri 16 Parittiga, SD Negeri 11 Kelapa, SD Negeri 1 Tempilang.

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga; Dinas Kesehatan; Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; kecamatan; desa; serta UMKM setempat.


Saat ditemui setelah kegiatan, Pj. Bupati Bangka Barat, Dr. Hendriwan, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya uji coba makanan bergizi gratis.

“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan uji coba makanan bergizi gratis di Kecamatan Parittiga dan serentak di seluruh wilayah Bangka Barat. Program ini adalah arahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak-anak kita, demi mempersiapkan generasi emas 2045,” ujar Hendriwan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Forkopimda, pengusaha lokal, dan semua pihak yang mendukung keberhasilan program ini.

Di kesempatan yang sama, Dandim 0431/Bangka Barat, Letkol Infanteri Kemas Muhammad Nauval, menegaskan bahwa program ini  tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, tetapi memperkuat ketahanan nasional.

“sehingga daya tahan kita semakin kuat, karena ketahanan nasional pasti tidak hanya tergantung pada alutsistanya, justru kita cenderung sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia yang sehat dan kuat, dengan makan bergizi Insya Allah manusia Indonesia sehat kuat sehingga mampu mempertahankan kedaulatan negara di bidang apapun,” katanya.

Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Henky Wibawa, M.Pd., mengatakan uji coba makan bergizi gratis dilaksanakan secara serentak di 6 titik kecamatan yang ada di Kabupaten Bangka Barat.

“Dengan adanya uji coba ini, kita akan bisa melihat dari sisi kesiapan koordinasi semua pihak, dalam rangka menyukseskan program pemerintah pusat. Dari kegiatan ini, kita akan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan di masa yang akan datang,” ujarnya.

Henky berharap dengan adanya kegiatan ini, gizi anak-anak terutama di usia emas usia sekolah, bisa lebih tercukupi sehingga bisa mempersiapkan di tahun 2045.

“Nanti anak-anak kita yang sekarang bersekolah yang gizinya tercukupi inilah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin di semua sektor di masa yg akan datang,” harapnya.

Selain itu, Henky mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak bahwa program ini memberikan dampak positif bagi anak-anak yang menerima makanan maupun dari sektor sektor lain yang terlibat, yang dalam hal ini adalah penyediaan bahan bahan, kemudian UMKM yang terlibat dan gizi yang dari sisi kesehatannya.